Entri Populer

Selasa, 22 Februari 2011

MUSUH BESAR DALAM HIDUP

Bismillaahirrohmaanirrohiim


Ya Allah yang menguasai setiap kejadian, lindungilah kami dari kejadian yang akan memperburuk suasana hati, karena sungguh suasana hati ini sangat berpengaruh dalam keseharian kami, lindungilah kami ya Robb… lindungilah…

Sungguh hanya karunia Allah-lah semua kejadian yang ada dimuka bumi apapun bentuk kejadiannya, ini merupakan pemicu bagaimana kita bersikap terhadap segala kejadian yang ada,

Dan ternyata, kemampuan dalam pengendalian diri sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menyikapi setiap kejadian yang ada tersebut,

Karena syareatnya kita tidak akan celaka kecuali oleh kita sendiri yang tidak mampu mengendalikan diri bagaimana bersikap terhadap kejadian yang menimpanya, jadi artinya musuh terbesar dalam hidup ini adalah diri kita yang tidak bisa mengendalikan dirinya,

Seringkali rasa penyesalan itu datang setelah kita sadar bahwa kita telah salah menyikapi suatu kejadian,

Jadi, bagaikan seorang sopir yang terampil dalam mengendarai mobil yang sangat canggih, dia harus sangat paham seluk beluk mobil tersebut, dia juga harus paham betul semua perangkat yang ada dan cara mengendalikannya agar tidak celaka,

Pantaslah sepulangnya perang badar yang sangat dahsyat, karena tidak seimbang antara pasukan musuh yang jauh lebih banyak dibanding pasukan muslim pada saat itu, rosul berkata bahwa kita baru keluar dari perang kecil dan akan menghadapi perang yang lebih besar, yaitu memerangi nafsu yang ada pada diri sendiri, yang intinya pengendalian diri

Seringnya kita ini lebih sibuk memikirkan “musuh” lahir kita dibanding sibuk memikirkan kita sendiri, sering kali kita ini lebih sibuk memikirkan bagaimana mendapatkan dunia dibanding berpikir bagaimana kita harus menyikapi dunia,

Padahal “musuh” dan dunia ini adalah jalan dari Allah agar kita bisa beramal dan berjihad, bagaikan bonus dari Allah karena tanpa adanya “musuh” dan dunia, hidup ini jadi tidak akan indah

Artinya musuh yang sangat berbahaya itu adalah diri kita sendiri yang tidak mampu mengendalikan diri, dibanding dengan “musuh” dan dunia ini,

Sahabat,

Banyak sekali contoh kejadian disekeliling kita yang hancur karirnya, bangkrut usahanya, runtuh kedudukannya gara-gara tidak mampu mengendalikan dirinya yang dikuasai oleh hawa nafsu,

Saya belajar dari satu kejadian yang membuat dada ini terasa sesak gara-gara saya salah menyikapi sesuatu, dan ternyata memang benar karena ketidak mampuan saya dalam mengendalikan diri inilah yang akhirnya membuat penyesalan yang begitu dalam itu hadir,

Cobalah tanyakan pada diri sendiri, sudah sejauh mana kita mampu mengendalikan diri ini, atau apakah selama ini kita selalu tertipu oleh hawa nafsu ?

Seorang sahabat telah “menampar” dan menyadarkan bahwa selama ini saya harus jauh lebih keras lagi melatih diri agar selalu dalam kontrol yang kuat,

Semoga Allah memberi kemampuan kepada kita untuk bisa mengendalikan diri, karena tanpa pengendalian yang maksimal, maka hidup ini akan terasa berat, amin

.: tulisan ini terinspirasi dari seorang sahabat, mel... semoga Allah selalu memuliakan beliau, amin :.

Semoga bermanfaat dikutip langsung dari komnitas Tahajud oleh
Kamal,SH

23 Februari 2011